Senin, 19 Mei 2014

International Student Conference: Biodiversity for Human Health


kayaknya gak selamanya ngulang mata kuliah itu jelek, aku ngulang mata kuliah Kimia Bahan Hayati Laut untuk semester ini. di akhir pertemuan minggu lalu, mahasiswa disuruh buat paper sebagai tugas pengganti ujian akhir semester. dan paper tersebut akan di ikut sertakan pada international student conference, jadi kalau paper kita terpilih kita akan diberangkatkan ke manado untuk persentasi hasil paper kita.

paper yang kita tulis harus bertemakan biodiversity for human health. dan melakukan studi pustaka atau analisis potensi beberapa organisme khas laut tropis indonesia sebagai bahan hayati laut yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. untuk organisme yang dipilih sebagai objek kajian kelompok ku adalah: ubur-ubur (jellyfish).

entah kenapa aku bersemangat sekali untuk ini, padahal mata kuliah kimia adalah yang paling aku benci. tapi aku gak mau buang kesempatan ini gitu aja. yaa, walaupun gak bisa pergi ke manado minimal paper kelompok ku diapresiasi sama dosen, terus dapet deh nilai A. jadi gak perlu ulang mata kuliah ini sampe empat kali! ha ha ha.

ini poster kegiatan konferensi tersebut, kalau kalian mau ikut, silahkan gak ada salahnya mencoba. dan semoga kelompok ku berhasil.

info lengkap: https://www.facebook.com/3rdIISC

Sabtu, 17 Mei 2014

[Catper] Mengarung Jeram


Be brave. Take risks. Nothing can subtitute experience. - P. Coelho

aku adalah mahasiswa yang juga ikut senang sebab hari kamis ini diliburkan karena merupakan hari besar umat budha untuk merayakan waisak. aku dan saudaraku lainnya juga ikut merayakan waisak, dengan cara mengarungi sungai cimanuk di garut. sayang yang ikutan gak banyak, tapi cukup. kami berangkat hari rabu malem. gak sulit buat kami untuk cari tempat tidur, tinggal dateng ke sekre mapala salah satu kampus di garut dengan begitu istirahat malem itu terjamin. dan karena kami ini tamu yang romantis maka, rokok makan dapet pula yang gratis.

udah biasa tidur di atas tanah, karpet yang jadi alas dan selimut yang cuman sarung buat kami udah sangat mewah. ketika yang lain udah pada tidur, kepalaku masih 'liar' ngebayangin besok arung jeram untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan cuman titip absen. paling latihan dayung aja di danau kampus. jujur aja aku sebenernya takut buat main air, apalagi di sungai, di cimanuk pula dengan tingkat kesulitan lebih tinggi dari citarum apalagi cuman dibandingin danau kampus. 

ditambah dengan kabar dalam beberapa minggu terakhir ini beberapa mahasiswa yang meninggal ketika sedang arung jeram, entah karena hanyut, banjir bandang atau terjebak dalam jeram besar. dan masalahnya juga aku gak bisa berenang!



tapi justru ini kesempatanku untuk mengatasi rasa takut itu. rasa takut yang sebenernya hanya sebuah perasaan yang gak akan aku ijinkan untuk menang atas diriku kali ini, tapi kuajak ia berdamai. aku kira rasa takut itu perlu ada untuk membuat diriku waspada, terkadang ia justru bisa membantu aku untuk berfikir dengan akal sehat. sebab kita gak akan pernah benar-benar bisa melawan musuh yang selalu mengalahkan kita itu.

jam delapan pagi kami semua udah siap di titik start pengarungan. sisa hujan semalem membuat airnya jadi lebih keruh dari biasanya. mungkin volumenya pun ikut bertambah. salah satu saudaraku bilang kalau dia degdegan dan takut karena ini pengalaman pertamanya di cimanuk. aku masih inget dialog dalam buku coelho kemarin, lalu aku jawab kalau aku sendiri juga takut tapi itu berarti kita merasa senang dengan hidup kita dan itu baik, jadi wajar aja kalu kita ngerasa takut disaat tertentu.

kurang lebih selama lima jam tiga perahu mengarungi jeram-jeram cimanuk, sesekali kami berhenti untuk istirahat di pinggir sungai. gak ada kejadian perahu terbalik, tapi beberapa saudaraku ada yang jatuh ke sungai ketika melewati jeram. beruntung, aku gak jatuh apalagi sampe perahu flip seperti tahun lalu terakhir aku ngarung di cimanuk, flip nya sampe tiga kali! tapi yang buat aku tegang itu ketika perahuku harus terjebak di atas batu atau disebut juga wrap. beberapa kali kami harus turun berdiri diatas batu untuk dorong membebaskan perahu.

flip! (foto tahun lalu)

selain wrap, yang membuatku tegang adalah ketika aku harus hadapi jeram besar di depan yang menunggu dan dengan suara gemuruhnya yang udah terdengar dari jauh seakan siap melahap kami sampe ke perutnya. langsung terlintas di pikiranku beberapa cerita kejadian yang menewaskan mahasiswa di sungai. seketika itu rasa takutku sudah sampe ke titik puncak yang gak bisa dihindari lagi, karena gak ada pilihan lain selain harus hadapi jeram tersebut, pada akhirnya rasa takut itu jadi gak berarti lagi yang tersisa hanya tinggal keyakinan kalau kami akan membuat keputusan yang tepat.

keputusan yang lahir bukan karena tanpa sebab dan perhitungan, tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan terus berlatih, membiasakan diri mendayung di atas perahu karet, mempelajari self rescue technique, mempelajari bagaimana maneuvering perahu yang baik untuk memanipulasi arah arus dan belajar percaya pada diri & alat yang kami gunakan. juga, waspada terhadap cuaca. sebagai penggiat alam bebas memang banyak kegiatan kami yang penuh dengan resiko bahkan sampe pada kematian, tapi kami melakukannya bukan untuk cari mati, justru untuk merayakan hidup.

akhirnya, aku berhasil atasi rasa takut itu dan rasa senang yang banyak karena bertambah lagi pengalamanku dan juga pengalaman saudaraku lainnya.

Jumat, 09 Mei 2014

Final Exam

waktu itu temenku, veronika dari russia dateng ke indonesia untuk ikut program ngajar bahasa untuk sma di sekolah padang. pas aku anter dia pulang ke bandara, dia kasih surat ke aku, dia tulis di kertas soal ujian yang dia buat untuk muridnya. ada empat soal bahasa inggris. katanya aku disuruh kerjain juga, nanti kirim ke russia biar bisa dia nilai.


nah, sekarang aku mau coba jawab soal yang dikasih dia. aku akan jawab sesukanya-semaunya juga gak nyambung dan berhubung bahasa inggrisku jelek, jadi maklumi aja.

where and what do you want to study? why? 
i don't have any specific place where i want to study. i'm already here and there, i got lesson in everywhere because like the old man said: "let the universe be your school also your class and the teachers must be everybody and everything around you, because life is our education". look for isaac newton who discovered gravity after he saw apple fall from a tree and archimedes, the greatest mathematician that when he got into the bathtub then he realized that the amount of water that overflowed the tub was proportional to the amount of his body that was submerged as known as 'the archimedes principle'. i mean, no matter where you study, just don't let your eyes closed of everything around.

where do you want to work? in what city or country?
ah, i have read a book by charles bukowski, it said: "how in the hell could a person enjoy being awakened at 6:30 a.m. by an alarm clock, leap out of bed, dress, force-feed, shit, piss, brush teeth and hair, and fight traffic to get to place where essentially you made lots of money for somebody else and were asked to be grateful for the oportunity to do so?" in the end, i will work because i love to, not because i have to.

do you want to make a family? when would you like to get married? how many childern do you want to have? what will your house be like?
im sure that you heard about the big bang theory. about 14 billion years ago, a huge explosion took place, forming our universe and this caused all of particles to spread out. every atom in your body came from that stars which exploded. so, we are all stardust. we couldn't be here if stars hadn't exploded, because the elements and all the things that matter of evolution and for life. so, it means we are the childern of the stars. so, all the human in this world is familly, isn't it? then why i have to make another one? do you mind if i give an advice? please take a few time just to see our familly album (from 14 billion years ago, when the big bang just begun) , you're gonna see the pictures of our birth and realize we are all related. you are a (probably distant) cousin of the queen of england, and of the revolutionary che guevara, and of me. you and i are cousins of each other.

and the house would be like a blue marble. because some people love to swim, we made a huge pool called "the sea". and the biggest farm and garden to let the flowers grow called "the forest". and dont miss the pillar (poles) which is covered with ice to make the house solid and strong. the important is the interior, with a solid iron inner core that generates the magnetic field. so, we can run freely not floating on it, of course the gravity let us falling in love too! then, i really hate to make the house which cant be moved, so we made it like the house is spinning around, so we can see the sun is rising or even setting. unfortunately, since the house created, we have never made a contact with our neighbors, even the nearest (andromeda galaxy), who lived two million light-years from us. maybe our technology is far behind from them or maybe we just too arrogant and ignorant.

what is your biggest dream? what do you want to do or become in your life?
whatever i dream about, one thing for sure that i have to be asleep to make them come true.

***

begitu deh jawaban dari saya, maaf kalau bahasa inggrisku kacau, besok mau daftar les bahasa inggris di bandung. terakhir, semoga veronika bingung sama jawabanku)

[Bukan] Review Buku


buku yang ditulis oleh Gemma Elwin Harris ini menarik untuk dibaca. kemarin aku dapet buku secara digital dari internet. kalau harus beli harganya cukup mahal dan aku gak sanggup untuk nunggu. buku ini berisi tentang beberapa pertanyaan konyol yang sering muncul di benak anak-anak, tapi mungkin bukan anak-anak indonesia he he. 

beberapa pertanyaan seperti is it ok to eat a worm?, why is blood red, not blue?, what is atoms?, why water is wet? dan masih banyak pertanyaan lain yang dianggap sering muncul dalam benak anak-anak. pertanyaan yang terkadang sulit dijawab oleh orang dewasa. tapi di buku ini pertanyaan-pertanyaan tersebut coba dijawab oleh scientist dan filsuf secara ringan dan mudah dipahami.

ada dua jawaban dari dua pertanyaan yang bisa dibilang menurutku menarik karena sangat dekat dengan kita, yang pertama: why we have dreams? seorang filsuf modern, alain de botton menjawab:

Most of the time, you feel in charge of your own mind. You want to play with some Lego? Your brain is there to make it happen. You fancy reading a book? You can put the letters together and watch characters emerge in your imagination.

But at night, strange stuff happens. While you’re in bed, your mind puts on the weirdest, most amazing and sometimes scariest shows.

In the olden days, people believed that our dreams were full of clues about the future. Nowadays, we tend to think that dreams are a way for the mind to rearrange and tidy itself up after the activities of the day.

 

Why are dreams sometimes scary? During the day, things may happen that frighten us, but we are so busy we don’t have time to think properly about them. At night, while we are sleeping safely, we can give those fears a run around. Or maybe something you did during the day was lovely but you were in a hurry and didn’t give it time. It may pop up in a dream. In dreams, you go back over things you missed, repair what got damaged, make up stories about what you’d love, and explore the fears you normally put to the back of your mind.

Dreams are both more exciting and more frightening than daily life. They’re a sign that our brains are marvellous machines — and that they have powers we don’t often give them credit for, when we’re just using them to do our homework or play a computer game. Dreams show us that we’re not quite the bosses of our own selves.

dan pertanyaan kedua adalah tentang hal yang sensitif dikalangan remaja sekarang, how do we fall in love? seorang penulis bernama  Jeanette Winterson menjawab dengan sangat puitis:

You don’t fall in love like you fall in a hole. You fall like falling through space. It’s like you jump off your own private planet to visit someone else’s planet. And when you get there it all looks different: the flowers, the animals, the colours people wear. It is a big surprise falling in love because you thought you had everything just right on your own planet, and that was true, in a way, but then somebody signalled to you across space and the only way you could visit was to take a giant jump. Away you go, falling into someone else’s orbit and after a while you might decide to pull your two planets together and call it home. And you can bring your dog. Or your cat. Your goldfish, hamster, collection of stones, all your odd socks. (The ones you lost, including the holes, are on the new planet you found.)

 

And you can bring your friends to visit. And read your favourite stories to each other. And the falling was really the big jump that you had to make to be with someone you don’t want to be without. That’s it.

PS you have to be brave

itu baru dua pertanyaan dari beberapa pertanyaan lain yang ada dalam buku itu. mungkin buku ini mencoba mengajak kita berpikir ulang tentang pertanyaan 'sepele' yang kita pikir kita tau jawabannya dan menghidupkan kembali rasa kagum dan rasa ingin terus bertanya pada hal 'sepele' tentang alam semesta yang dimana kita hidup di dalamnya.

aku dapat buku ini di web torrent, jadi silahkan cari dan selamat bersenang-senang!

Rabu, 07 Mei 2014

[Catper] Hujan Meteor: Eta Aquarid

aku abis baca berita kemarin, katanya kalau malem ini ada hujan meteor. asiknya, kita bisa liat dari mana aja dan tanpa perlu bantuan teleskop apalagi sampe harus ke luar angkasa! cukup liatin langit aja sambil tiduran, asal jangan ketiduran aja. tapi syaratnya langit harus cerah, gak boleh berawan dan kita perlu menghindar dari polusi cahaya. aku di jatinangor, dan yang paling cocok untuk menghindar dari polusi cahaya aku harus pergi ke atas bukit, belakang kampus. dan langit cerah!

sorenya aku langsung ajak tiga saudaraku buat ikut jam tiga subuh nanti, mereka bilang sih siap. tapi pas udah jam dua pagi, tiba-tiba mereka pengen tidur. sial, mereka coba ingkar janji, aku bilang aja: cuman dua hal yang bisa di pegang dari laki-laki itu yang pertama adalah omongan yang kedua adalah pel*rrrrrrrr! mungkin merasa tersinggung atau mungkin khawatir pas bangun tidur pel*r mereka udah gak ada. ha ha ha. mereka langsung bangkit dari kasur buat siap-siap. kami cukup bawa mie instan aja sama kopi item. rokoknya jangan lupa!

jam tiga subuh akhirnya kami berangkat, naik motor sampe kaki bukit. sisanya jalan kaki. padahal aku optimis langit bakal terus cerah, tapi malah ketutup awan pas kami udah setengah jalan lagi sampe atas bukit. sempet menyesal juga, mending di kamar tiduran sambil selimutan pake selimut merah kesayangan. tapi gak ada pilihan, kami tetep lanjut aja, aku sambil berharap, tiga saudaraku sambil berdoa. semoga langit cerah lagi tiba-tiba.

mungkin kebetulan tuhan mereka lagi bergadang jadi denger doa mereka dan dikabulin. mereka beda agama. gak tau tuhan yang mana yang ngabulin doanya. tapi bagus lah! seiring kami sampe puncak bukit, awan di langit juga hilang perlahan. sejauh mata memandang yang kami liat cuman kumpulan bintang yang menggantung di langit! ah, langusng gelar tiker terus kami tiduran sambil liatin langit. dan gak perlu lama nunggu kami ngeliat sampe lusinan bintang jatuh! kereeeeeen!


gambar di atas diambil dari gugel. ya, kurang lebih kayak gitu yang kami liat, dan gak cuman satu, tapi lusinan! walaupun gak intens tapi ada satu waktu kami liat dua bintang jatuh sekaligus langsung disusul sama satu bintang jatuh yang lainnya. tiap kita liat bintang jatuh, kami teriak dan tertawa sepuasnya & sekencangnya seperti anak kecil yang kampungan dikasih mainan baru sama ibunya.

oh ya, hujan meteor periodik ini namanya 'eta aquarid', dan terjadi di arah timur pada konstalasi rasi bintang aquarius. selain nikmati bintang jatuh, kami juga liat di sebelah timur bintang yang paling-paling terang malam itu ternyata planet venus! sebelah barat ada warna merah menyala itu planet mars!



dan yang keren lainnya adalah kami melihat satu bintang yang bergerak maju secara stabil. kami pikir itu adalah UFO ha ha ha. ternyata pas pulang dari bukit aku baca informasi kalau itu adalah stasiun internasional luar angkasa atau ISS! wih, ini juga jarang terjadi karena kebetulan malam itu ISS sedang melintasi wilayah indonesia.

malam itu jadi malam paling bahagia buat kami, khususnya buat aku. pengalaman pertama kali liat banyak bintang jatuh seumur hidupku, bukan cuma sekedar liat di tv atau mendengar dongeng aja. dan aku merasa jadi orang paling beruntung di dunia, ya kalau gak bisa minimal orang paling beruntung sejatinangor ketika semua orang merasa beruntung berada di atas kasur. dan malam itu berakhir dengan dewi Ra yang menyapa dari timur.

Sabtu, 03 Mei 2014

Fiksi: Si Rumit [5]


Fiksi: Si Rumit [4]

kemarin hari rabu, tapi hari ini hari kamis dimana aku ajak si rumit makan siang lagi. kayaknya cuman itu caranya aku bisa isi perut rinduku yang lapar, yaa lumayan lah buat bertahan hidup seminggu selanjutnya. seperti biasa, kalau berdua dia pasti suruh aku jalan duluan di depan dia. tapi tau gak, disaat seperti itu aku menikmati perasaan dimana aku suka ngerasa kalau dia diam-diam sesekali melihat punggungku sekedar menghitung lebar bahuku atau sekedar memperhatikan caraku berjalan untuk menebak kapan aku melangkahkan kaki kiriku.

aku bilang ke dia, gimana kalau kita makan di fitroh aja soalnya aku mau makan sayur beningnya. udah dua hari ini aku makan mie instan terus. dia mengeluh ingin makan nasi goreng pajawan. sebelum ada keputusan dia langsung cerita tentang kuliah di kelas pagi tadi. tentang: konflik. katanya konflik itu terjadi ketika antara dua pihak punya yang pandangan masing-masing yang berbeda dan tidak mau saling bekerja sama atau mengalah untuk satu tujuan, yaitu: makan siang. mungkin maksudnya biar aku aja yang ngalah, yaudah gak apa, aku pesen 'nasi ganteng' aja.

eh, tapi mungkin karena aku gak cukup ikhlas buat ngalah makan di pajawan. ternyata makanan yang dia pesen itu gak enak he he he.

besoknya temenku tanya tentang gimana aku dengan si rumit. maksudnya, apa aku udah bilang suka ke si rumit atau belum. aku coba jelasin dia mulai dari:

buku (Apa Itu Musik?) yang ditulis oleh temenku waktu sd dan sma. dia nulis tentang sunyi dan bunyi berdasarkan 4'33'' karya john cage seorang pianis. aku baca buku itu sampe dua kali, biar betul-betul memafhumi. karya john cage tersebut itu penuh kontroversi, kenapa? kalau kamu nonton di youtube kamu bisa liat si pianis tidak sekalipun mendentingkan tut pianonya selama empat menit tiga puluh tiga detik!


pasti akan membosankan kalau aku ada di bangku audiens. tapi seperti apa kata john cage sendiri, the original audience missed the point, there's no such thing as silence dan something always happening that makes a sound. dia juga pernah menguji dirinya apakah bener diam itu absolut dengan cara berdiam diri di suatu ruangan kedap suara. tapi apa yang terjadi? dia justru mendengar suara sistem syarafnya dan sirkulasi darah tubuhnya, dan dia bilang suara akan terus ada sampai ia mati bahkan setelah kematiannya.

menurutku, karya 4'33'' itu, cage pengen ngasih tau kalau diam absolut itu tidak pernah ada, karena kapanpun dan dimanapun suara itu akan selalu ada, mau gak mau. entah itu dari dalam tubuhmu dan pikiranmu sendiri, juga dari sekitarmu. ada kutipan yang menarik dari buku itu: diam tidak benar-benar kosong tapi berkaitan dengan bahasa tubuh, tanda, suara, ekspresi pikiran dan perasaan. dengan kata lain diam juga merupakan bagian penting dari bahasa.

terus apa hubungannya antara 4'33'' dan john cage dengan si rumit?

 gak ada! he he)

tapi tentang bunyi itu sendiri dan ini masalah perasaan! sekarang seakan kalimat 'aku suka kamu' itu harus terucap dari mulut seseorang untuk jadi bukti kalau kamu suka sama dia atau kalau aku suka sama si rumit.

emangnya kalau aku diam terus itu berarti si rumit gak akan pernah tau?

udah dibilang diam itu gak akan pernah ada yang absolut. seperti kutipan di atas, diam itu kosong yang berkaitan dengan bahasa tubuh atau ekspresi pikiran dan perasaan. selama ini aku memang gak pernah bicara tentang tiga kata sakral itu ke si rumit. tapi aku bicara dalam diamku melalui gerakan tubuh dan sikapku ke dia. dan aku ngerasa yakin si rumit mampu 'denger' semua yang aku katakan selama beberapa bulan ini.

tapi gimana dia ke aku. aku gak tau. kayaknya dia emang biasa aja sama aku, dia cuman mencoba untuk ramah dan baik ke semua orang, dia cuman gak mau kecewain semua orang. itulah yang aku coba terjemahkan dari bahasa yang digunakan si rumit selama ini. selain itu, berbagai hal tentang prinsip hidup kita berdua yang sangat bertolak belakang membuat aku mencoba untuk realistis walau terlihat pesimis, tapi realistis juga termasuk optimis yang jujur maka aku mulai berpikir buat berhenti deketin dia lagi atau sama dengan gak akan ngajak dia makan berdua lagi, kemarin itu kayaknya jadi yang terakhir aku ajak dia makan berdua. intinya: how can i even try, i can never win (?).


masalahnya, si rumit itu kayak lubang hitam atau disebut juga black hole yang punya gaya gravitasi yang sangat besar. yang akan menyerap semua partikel termasuk cahaya dan semua materi, bahkan matahari yang 109 kali diameter bumi akan hancur saat tiba di singularity. lubang hitam juga dianalogikan sebagai pusaran air besar yang mampu menarik segalanya ke dalam. semakin dekat ke pusaran, semakin besar tarikannya. makannya kenapa aku lebih baik jaga jarak, sebelum terhisap terlalu dalam dan hancur.