Sabtu, 31 Januari 2015

Manusia, Anjing, Monyet dan Babi

gak banyak yang mau sadar tentang siapa diri kita sebenernya, ya, kalau ditanya 'siapa atau apa kamu?' dengan bangga, sederhana dijawab: aku manusia. kemarin temenku ada yang marah karena merasa dihina: 'dasar binatang!'. mungkin kalau sari sisi humanis, aku pun marah dibilang gitu. tapi kalau mau diliat dari arah yang beda. mungkin emang bener, kalau kita itu sebenernya binatang, ya sama kaya anjing, monyet dan babi.

aku tunjukin urutan taksonomi manusia dari kingdom sampe spesies. mungkin banyak dari kamu yang gak peduli dan gak mau tau tentang ini.

factophile.com

mulai dari kingdom: animalia. artinya punya ciri eukaryotik. punya banyak sel dan gak punya klorofil, dan bisa bergerak. sama kaya anjing, monyet dan babi, gak sama kaya pohon cemara. filum: chordata, sebenernya dibagi lagi, manusia masuk ke sub-filum: vertebrata, artinya kita yang punya tulang belakang, sama kaya anjing, monyet dan babi, gak sama kaya belalang. terus masuk ke kelas: mamalia. aih, kita masih sama-sama menyusui dan melahirkan mirip kaya anjing, monyet dan babi. jelas beda sama burung kutilang.

selanjutnya kita masuk ke ordo: primata.yang masuk kelompok ini yang punya lima jari dan bentuk gigi yang sama. mirip sama monyet, simpanse dan gorila, jelas beda sama onta. famili: hominoidea atau juga disebut hominid. suku kita itu suku primata, tapi keluarga kita, iya, keluarga kita itu hominid atau kera besar yang punya prilaku sosial kompleks, mirip sama manusia dan jelas beda sama rumput gajah. 

nah, masuk ke genus: homo. ini bukan homo yang di film porno (homoseksual). homo disini berarti manusia, dan yang bedain sama simpanse (yang sama-sama homo) adalah otaknya. otak manusia lebih gede dari simpanse, kita lebih pinter. sampe ke yang terakhir, spesies: sapiens. tau artinya apa? bisa cerdas, bisa bijaksana. ini nih yang gak bisa samain manusia sama mahluk hidup lainnya. kalau kata orang, kita binatang yang bisa mikir.

biologimediacentre.com

tingkat taksonomi dari kingdom sampe ke famili, manusia masih mirip binatang anjing, monyet dan babi. tapi paling mirip sama monyet, sama-sama homo (genus). aku tunjukin lagi kemiripan kita sama binatang. liat gambar diatas. kita jangan nutup diri deh kalau di fase pertama embrio manusia itu, masih sulit dibedain sama embrio ikan, burung, dan babi. dari fase ke dua mulai bisa bedain, tapi embrio manusia hampir mirip dengan babi.

ya, akhirnya kita gak boleh nutup mata kalau kita emang binatang. yang bedain itu kalau kita binatang yang bisa mikir, yang bisa beri makna untuk hidupnya. kalau binatang lain gak lebih, cuman untuk makan, punya anak sama bertahan hidup. itu naluri namanya. kesimpulannya, kita sebagai mahluk unggul gak boleh sombong atau lupa kalau kita sama-sama bertulang belakang seperti anjing, sama-sama melahirkan seperti monyet, dan sama-sama menyusui seperti babi. 

logika sih mestinya kita lebih marah kalau dihina mirip kingdom plantae (pohon): 'dasar lo pohon cemara!' iya, karena hubungan saudara kita dengan pohon sangat jauh dari pada hubungan kita sama anjing dan babi, apalagi sama monyet!

anyway, saudara terdekat kita, simpanse, orang utan dan primata lainnya banyak yang terancam punah. kita usaha lindungi yuk?