Kamis, 14 Agustus 2014

Meteor Perseid dan Kisah Perseus


dari bulan kemarin aku udah nungguin datengnya hari ini, fenomena langit yang gak biasa. bagiku sih, gak tau deh bagimu. fenomena ini disebut hujan meteor perseid, yang terjadi tiap bulan agustus antara tanggal sembilan sampai tiga belas tiap tahun. dan hujan meteor perseid ini adalah yang paling terang dari fenomena hujan meteor lainnya. ah, pasti bakal lebih keren dari hujan meteor yang pertama aku liat bulan mei lalu.

fenomena langit lainnya yang terjadi bersmaan dengan hujan meteor perseid ini adalah: bulan perigee, atau populernya disebut supermoon, ketika posisi bulan lebih dekat dengan bumi. disatu sisi fenomena supermoon ini buat aku takjub tapi disisi lain jadi satu ancaman buatku yang pengen liat hujan meteor, selain cuaca yang buruk. karena cahaya bulan bisa menghalangi cahaya dari meteor dan bintang-bintang di langit.

jam tiga malem tadi kami berenam berhasil liat beberapa meteor jatuh dari puncak gunung geulis deket kampus. cukup lama kami menanti, karena bulan yang terlalu terang. tapi dengan rendah hati hati, langit kasih liat meteor-meteor itu. ini kedua kalinya aku liat meteor jatuh setelah bulan mei lalu. emang sih gak sebanyak waktu itu, tapi aku puas. apalagi nonton bareng saudaraku yang lain, sambil nungguin matahari dan venus terbit dari timur.

oh ya, kenapa disebut perseied. karena titik radian hujan meteor ini berasal dari arah konstelasi perseus. kalau kamu liat ke arah timur laut saat tengah malam disana rasi bintang itu. meteor perseid ini berasal dari sisa debu komet swift-tuttle yang pernah melintasi bumi dan pertama kalinya di tahun 1862, juga memiliki periode 139 tahun. terakhir muncul tahun 1992, berarti kita bisa liat komet berikutnya kalau kita masih terus hidup sampe tahun 2126.


yang menarik lainnya tentang meteor ini asal usul namanya. perseid atau perseus. dalam mitologi yunani, perseus adalah anak dari dewa zeus dan salah satu istrinya, namanya danae. yang paling populer dari kisah perseus ini adalah ketika dia ditantang oleh polidektes untuk membawakannya kepala medusa. tau kan medusa, wanita yang sangat cantik, mungkin mirip artis: tamara bleszynski, tapi karena kesombongannya dia dikutuk dan rambutnya berubah jadi ular.

kemampuan medusa juga bisa merubah orang yang melihat matanya berubah jadi batu. perseus mensiasati itu dengan cermin perisai yang dibawanya. sampai akhirnya dia berhasil memenggal kepalanya dan membawanya pulang. di perjalanan pulang dia ketemu atlas! tau kan? kalau kamu pernah liat gambar atau patung yang lagi memikul bola bumi, nah, dialah atlas itu. yang dikutuk harus memikul dunia atau langit sepanjang hidupnya.

atlas teringat takdir tentang perseus yang membunuh medusa. lalu, dia memohon pada perseus untuk memperlihatkan kepala medusa agar penderitaannya yang harus memikul langit selamanya hilang. walaupun berubah jadi batu, atlas digambarkan seperti ini: rambunya yang putih bergelombang adalah hamparan salju di puncak gunung. bagian badannya yang gemetar adalah ngarai di lerengnya. awan yang menutupi puncaknya adalah langit yang dipikulnya.

setelah meninggalkan atlas, perseus juga melewati lautan, saat itu menetes darah medusa dari kepala yang udah dipenggalnya. dari tetesan darah itu lahirnya hewan mistis dalam mitologi yunani: pegasus. sampai akhirnya perseus menjadi raja dan meninggal. oleh zeus ditempatkannya perseus di langit dan menjadi sebuah rasi bintang dimana masih bisa kita lihat sekarang. digambarkan perseus lagi bawa kepala medusa.
***
itulah cerita singkat tentang hujan meteor perseid dan perseus. kalau kamu liat lagi nama-nama rasi bintang di atas langit, banyak yang berasal dari mitologi yunani. sepertinya menyenangkan sekali kalau kita bisa tau asal usul nama itu. emang sih, mungkin gak terlalu penting juga. tapi gak salah juga kan? kalau kata paulo coelho dibukunya 'the fifth mountain': how many times had i looked at the sky without seeing how deep it is?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar