Minggu, 31 Agustus 2014

[Kutipan] Jalaluddin Rumi


aku pernah baca salah satu kutipan karya jalaluddin rumi yang berkesan buat aku, gak tau judulnya apa. tapi, bunyinya seperti ini: jangan tanya apa agamaku. aku bukan yahudi. bukan zoroaster. bukan pula islam. karena aku tahu, begitu suatu nama aku sebut kau akan memberikan arti yang lain daripada makna yang hidup dihatiku.

dan kebetulan beberapa minggu lalu, aku nemu buku kumpulan syair rumi, judulnya kisah keajaiban cinta. buku ini disajikan dalam bentuk renungan-renungan pendek berasal dari petikan puisi-puisi dalam diwan. entah udah berapa lama usia karyanya, tapi gak lekang oleh waktu dan sarat makna. dan aku mau sedikit berbagi, tiga karya diantaranya yang aku anggap paling berkesan:

[1]
pergi, carilah keadilan
dari seorang pangeran, pemimpin yang
memiliki penglihatan.
bumi tak pernah sepi dari khalifah tuhan,
sebab sebagaimana mungkin mahluk hidup
tanpa pimpinan?
dunia kacau tanpa keadilan, hukum, atau
orang yang memegang kekuasaan.
obat bagi dunia yang sakit
dan segala penyakit adalah pedang.
kini saatnya genderang jihad akbar ditabuh!
bangkitlah, oh sufi, masukkan
ke medan pertempuran!
potong leher kedirianmu dengan lapar!
singkirkan amarah!

[2]
manakala kau telah mampu
membunuh kedirianmu yang keji, maka kau
akan mampu menjejakkan kaki di atas
menara langit ke tujuh!

[3]
bertaudanlah pada nabi
"apapun yang tuhan berikan padamu,
tentu penuh arti!"
jika kau senantiasa menanggung beban derita,
maka pintu surga akan terbuka.
jika kesusahan menghampirimu, peluklah ia
bagai seorang kawan!
jika datang siksa dari tuhan yang tercinta,
cobalah sambut ia dengan mesra!
lalu kesusahan akan melemparkan
topengnya. maka menjelmalah
hujan gula,
hingga lembutlah hati yang membara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar