Pseudo-Random Thoughts

Life is determined by pure randomness

Selasa, 15 November 2016

Puisi: Api Kepada Dingin

(Taken by Wong)


Tidakkah kau lihat,

Lidah api tidak pernah
membunuh Dingin.

Tidakkah kau mafhum,

Lidah api tidak pernah
membunuh Dingin

Mereka bercumbu
menjadi satu

menjadi Puisi

(Jatinangor, 2016)
di 05.18
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Follow

My Thoughts

  • ►  2017 (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2016 (7)
    • ▼  November (4)
      • Poem: I Am Drowning
      • Puisi: Api Kepada Dingin
      • Puisi: Ujian Sarjana
      • Cerpen: Laure dan Buah Pohon Kersen
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2014 (47)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (6)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
Lihat profil lengkapku
Tema Sederhana. Gambar tema oleh Jason Morrow. Diberdayakan oleh Blogger.